Beberapa CMS untuk toko online gratis

Magneto Bukan Magneto lho ya! Ini adalah CMS yang bisa dibilang paling populer dikalangan pebisnis dunia. Ya, fitur-fitur yang disuguhkan benar-benar sangat menggairahkan. Banyak extension mumpuni yang dapat menunjang olshop kita. Eitss.. tapi jangan senang dulu, karena kebanyakan extension-nya berbayar. Karena itulah Magento tidak terlalu cocok untuk pedagang pemula. Kelebihan: Sangat kaya akan fitur yang […]

  1. Magneto

Bukan Magneto lho ya! Ini adalah CMS yang bisa dibilang paling populer dikalangan pebisnis dunia. Ya, fitur-fitur yang disuguhkan benar-benar sangat menggairahkan. Banyak extension mumpuni yang dapat menunjang olshop kita. Eitss.. tapi jangan senang dulu, karena kebanyakan extension-nya berbayar. Karena itulah Magento tidak terlalu cocok untuk pedagang pemula.

Kelebihan:

  1. Sangat kaya akan fitur yang menarik dan juga pas untuk pengembangan sebauh toko online
  2. Dukungan operasional yang sangat baik, dengan banyaknya forum dan juga komunitas CMS Magento
  3. Penginstallan dapat dilakukan secara offline menggunakan XAMP ataupun Cpanel
  4. Pilihan plugin yang beragam
  5. Sudah terkenal dan banyak digunakan oleh banyak toko online yang terkenal dan suskes
  6. Penggunaan CMS yang berlaku secara internasional
  7. Script yang dapat dikustomisasi

Kekurangan:

  1. Resource yang cukup besar, sehingga mengakibatkan magento cenderung lebih berat dan lama untuk melakukan loadng
  2. Beberapa fitur dan juga plugin yang berbayar, dan hanya sedikit yang sifatnya gratis

 

  1. Opencart

Ini adalah CMS favorit saya (jangan terpengaruh, hanya pendapat). Opencart faktanya memang CMS yang paling merakyat. Selain gratis, modul-modul penting yang digunakan untuk mengoptimalkan CMS ini juga banyak yang gratisan. Saya juga heran kenapa banyak developer yang memberikan modul buatannya secara gratis. Padahal saya edit script saja sudah pusing. Dengan Opencart, kamu bisa menggunakan theme yang keren tapi tidak memberatkan website kamu. Inilah yang paling saya suka.

Kelebihan:

  1. Fitur openCart yang powerfull dan cukup lengkap dibandingkan CMS lainnya
  2. Kustomisasi yang mudah dilakukan oleh pengembang toko online
  3. Fiturnya sederhana, namun lengkap dan mudah dipahami
  4. Proses loading dari website yang lebih ringan dan juga cepat
  5. Halaman admin yang user friendly dan mudah dipahami
  6. Memilki fitur SEO yang baik dan sangat fungsional

Kekurangan:

  1. Untuk sekelas CMS gratis, saya belum bisa menemukan kekurangannya

 

  1. osCommerce

osCommerce adalah CMS E-commerce yang paling tua. Meskipun paling tua, nampaknya osCommerce tidak dapat menyaingi CMS yang baru. Itulah yang membuat dia tidak begitu terkenal. CMS ini dapat digunakan di berbagai web server yang sudah terinstall  PHP dan database MYSQL. Fitur – fitur didalam nya sangat menarik sehingga membuat kita dengan mudah membangun dan mempertahankan toko online yang kita buat.

Kelebihan:

  1. Cara instalasi yang mudah dan cepat
  2. Mudah nya pengaksesan database yang disediakan oleh OsCommerce
  3. Administrator toko mudah dalam menampilkan semua produk yang nantinya diminta oleh pelanggan dan dengan berbagai Review

Kekurangan:

  1. Tampilan masih sangat sederhana
  2. Pengelolaan yang cukup sulit

 

  1. Prestashop

Selain Magento dan Opencart, CMS satu ini adalah yang paling sering dibicarakan. Sebagai CMS yang populer, banyak sekali pengguna yang berkontribusi dalam pengembangannya. Namun hal yang membuat saya enggan untuk memakainya adalah karena sulit sekali menemukan theme yang gratis.

Kelebihan:

  1. Banyak pengguna yang ikut berkontribusi dalam pengembangan.
  2. Administrasi panel yang mudah digunakan
  3. Memiliki loading yang cepat

Kekurangan:

  1. Kebanyakan modul berbayar
  2. Butuh banyak modul untuk mengoptimalkan CMS ini

 

  1. Spree Commerce

Spree Commerce sangat unik karena dibuat dengan Ruby, bukan PHP. Jika kamu lebih mengerti PHP dan tidak paham sama sekali tentang Ruby, sangat tidak direkomendasikan menggunakan CMS ini.

Kelebihan:

  1. Kustomisasi yang mudah dalam pengembangan
  2. Admin panel yang fleksibel
  3. Dukungan komunitas Ruby and Rails

Kekurangan:

  1. Dibutuhkan coding skill tinggi untuk mengelola CMS ini
  2. Hanya sedikit theme yang tersedia
  3. Beberapa fitur butuh dikembangkan sendiri