Tempat Penyimpanan RAM

    Pernah mengalami trauma karena semua data yang ada di komputer hilang ketika tiba-tiba arus listrik mati? Nah dengan adanya RAM inilah data-data yang sedang anda kerjakan dan belum sempat disimpan akan berada disini. RAM atau Random Acces Memory adalah sebuah tempat penyimpanan data sementara pada sebuah komputer. Lagi dan lagi kita akan selalu […]

 

 

Pernah mengalami trauma karena semua data yang ada di komputer hilang ketika tiba-tiba arus listrik mati? Nah dengan adanya RAM inilah data-data yang sedang anda kerjakan dan belum sempat disimpan akan berada disini. RAM atau Random Acces Memory adalah sebuah tempat penyimpanan data sementara pada sebuah komputer.

Lagi dan lagi kita akan selalu membahas tentang sejarahnya, kenapa? Agar kita tahu bagaimana proses perkembangannya RAM ini mulai dari pertama kali hingga saat ini. Perkembangan dari RAM ini terletak pada bentuknya, ukurannya dan juga pada kecepatan pemrosesannya.

Tahun 1986, seoarang Robert Dennerd untuk pertama kalinya menemukan RAM yang menggunakan slot 30 pin pada motherboard. Tahun selanjutnya mulai ditemukannya DRAM oleh Arnold Faber serta kawannya Ugene Schlig pada 1970. DRAM ini singkatan dari Dynamic Random Memory.

Menginjak ke tahun berikutnya yaitu 1987 dibuatlah FPM DRAM. memory jenis tersebut bekerja seperti halnya daftar isi. Ketika suatu sistem membutuhkan sebuah isi untuk alamat memory, maka FPM tersebut tinggal mengambil informasi dari daftar isi yang telah dimiliki.

Tahun 1995, Extendad Data Output Dynamic Random Access Memory atau bisa disingkat dengan EDO DRAM. Yang mana RAM jenis ini sudah mampu mempersingkat kinerja sebanyak 20 persen dari sebelumnya. Access timenya juga sudah bervariasi.

Dilanjutkan lagi dengan pembuatan SDRAM pada 1996-1997, pada masa itu Kingstonlah yang telah menciptakan SDRAM yang hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt serta access time-nya hanya sebesar 10ns. Beda halnya dengan jenis memori yang sebelumnya yang masih membutuhkan tegangan kerja yang tinggi.

Kemudian Crucial mengembangkan lagi kemampuan dari SDRAM tersebut menjadi dua kali lipat lebih bagus yaitu sudah bisa menggunakan gelombang frekuensi secara penuh. Memori tersebut dinamakan DDR SDRAM atau singkatan dari Double Date Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory pada tahun 2000. Hingga akhirnya dibuatlah DDR2 SDRAM tahun 2005 saat merasa bahwa kekuatan dari DDR yang semakin berkurang dikarenakan  dibandingkan dengan kecepatan kinerja dari prosesor dan prosesor grafik. Kemudian dilanjutkan lag dengan dibuatnya DDR3 SDRAM pada tahun 2007, dan SO-DIMM (Small Outline Dual In–Line Memory Module) tahun 2007 yang mana memorinya digunakan pada perangkat notebook.

Namun, dari sekian banyak RAM yang pernah dibuat, hanya ada dua tipe RAM yang kebanyakan mudah untuk dikenal oleh pengguna pada umumnya yaitu ada RAM Statis (SRAM) dan satunya lagi RAM Dinamis (DRAM).