Pengertian Cron Jobs

Apa itu Cron Jobs? Cron Jobs memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi perintah atau script tertentu di situs Anda. Anda dapat mengatur perintah atau script untuk menjalankan pada waktu tertentu setiap hari, minggu, dll Sebagai contoh, Anda bisa mengatur tugas cron untuk menghapus file-file sementara setiap minggu untuk membebaskan ruang disk. Deskripsi tersebut akan muncul ketika anda mengakses […]

Apa itu Cron Jobs? Cron Jobs memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi perintah atau script tertentu di situs Anda. Anda dapat mengatur perintah atau script untuk menjalankan pada waktu tertentu setiap hari, minggu, dll Sebagai contoh, Anda bisa mengatur tugas cron untuk menghapus file-file sementara setiap minggu untuk membebaskan ruang disk.

Deskripsi tersebut akan muncul ketika anda mengakses menu cron jobs dari cPanel yang anda miliki. Singkat cerita pengertian cron jobs adalah software yang bertugas untuk penjadwalan yang memungkinkan melakukan task tertentu secara terjadwal. Jadi anda tidak perlu melakukan hal yang sama secara berulang-ulang seperti mendownload file, melakukan backup, mengirim email, dsb.

Cron job sendiri membutuhkan pengetahuan tentang commands linux agar pengaturan cron jobs dapat berjalan secara efektif. File konfigurasi untuk menangani command agar dapat berjalan secara berkala pada jangka waktu tertentu sudah ditentukan. File semacam ini disebut sebagai file crontab, dimana daftar tugas dan instruksi lainnya tersimpan. Sehingga untuk melakukan pengaturan penjadwalan agar dapat dieksekusi oleh cron jobs, dapat dilakukan dengan entri-entri yang terdapat pada file crontab. Lokasi file ini biasanya dapat diakses secara manual pada directory /etc/, namun dengan adanya cPanel pengaturan/konfigurasi cron jobs bisa dilakukan dengan mudah.

Untuk membuat cron jobs pada server web yang anda miliki ada 2 tahapan sebagai berikut:

  1. Menentukan Jadwal
    Hal pertama adalah anda harus tahu dan memahami cara kerja jadwal yang akan anda buat. Apakah perintah yang ingin anda jalankan tersebut akan anda gunakan setiap hari, setiap minggu, atau hanya pada waktu tertentu. Penggunaan program/command yang anda atur dalam cron jobs dengan frekuensi yang tinggi seperti beberapa menit sekali, lebih dianjurkan untuk dedicated server ataupun VPS SSD cloud hosting murah. Penggunaan berfrekuensi tinggi pada shared hosting, dimana terdapat banyak website pada server tersebut tidak dianjurkan, karena hal ini akan mempengaruhi kerja server secara keseluruhan, dan secara otomatis website yang anda miliki juga akan terkena imbasnya.
  2. Menuliskan Command
    Langkah selanjutnya adalah menuliskan jadwal sesuai dengan format yang sesuai agar dapat dimengerti oleh crontab. Format crontab sendiri terdiri dari 5 tanda bintang yang diakhiri dengan command /perintanya. Contoh : *****/command. Tanda bintang tersebut merupakan penunjuk waktu yang terdiri dari 5 bagian. Dari kiri ke kanan dimulai dari menit(0-59), jam(0-23), hari dalam bulan (1-31), bulan (1-12), hari dari minggu (0-6). Sedangkan untuk command dapat diganti dengan jenis perintah yang ingin dijalankan. Pengaturan cronJob melalui cPanel dapat lebih mudah, karena menggunakan gui untuk konfigurasinya. Namun tetap saja command yang ingin dijalankan harus ditulis menggunakan command script untuk linux.