Pengertian dan fitur Google Analytics

Google Analytics adalah sebuah layananratis dari Google untuk mengetahui statistik pengunjung dari sebuah website. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF. Jika diintegrasikan dengan AdWords, Google Analytics juga bermanfaat untuk menganalisis efektfitas iklan AdWords yang dipasang di […]

Google Analytics adalah sebuah layananratis dari Google untuk mengetahui statistik pengunjung dari sebuah website. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF. Jika diintegrasikan dengan AdWords, Google Analytics juga bermanfaat untuk menganalisis efektfitas iklan AdWords yang dipasang di Google. Dengan menggunakan Google Analytics kita dapat mengetahui iklan dan kata kunci apa yang mengarah pada situs web kita.  Aplikasi Google Analytics dapat di akses melalui alamat https://marketingplatform.google.com/about/analytics/. Google Analytics juga digunakan untuk mengetahui kepadatan trafik dari website/blog. Dengan menggunakan Google Analytics seseorang dapat membuat report tentang trafik website/blog dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan.Untuk mendaftar pada Google Analytics, seseorang hanya perlu memiliki akun Google.

 

Berikut ini adalah beberapa fitur yang mungkin belum kamu sadari sangat bermanfaat dalam penggunaan Google Analytics.

  1. Views

Biasanya kamu akan membuat akun Google Analytics untuk perusahaan dan dengan digunakan sebagai properti untuk setiap website. Namun, yang mungkin belum kamu sadari sangat bermanfaat bahwa fitur ini bisa memiliki multiple views untuk properti/website yang sama.

Salah satu view yang umum digunakan adalah master view di mana data mentah akan memasukkan semuanya termasuk spam traffic referrals dan internal website traffic.

Kamu mungkin punya pandangan yang berbeda untuk melihat data spesifik seperti dari /blog section on the website, a /sales website sectiondan view untuk mencoba sebelum mengaplikasikan filter, goals, atau hal lain pada view lainnya.

Views sering menggunakan filter sebagai strategi untuk mempersempit data dalam Google Analytics. Ada beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya melakukan ini. Ini adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa data yang kamu cari adalah data relevan yang bisa digunakan untuk membuang traffic yang datang dari jaringan staf internal dan spam.

  1. Events

Cara orang menggunakan website telah banyak berubah selama beberapa tahun terakhir dan banyak terjadi pada halaman website. Hal ini membuat metriks Pageview menjadi tak lagi penting seperti dulu. Events digunakan sebagai cara untuk melacak in-page actionseperti klik pada link eksternal, video, dan penggunaan form atau interaksi in-page lainnya.

 

Di luar itu, Google Analytics tidak melacak hal-hal seperti itu tapi salah satu cara untuk mengatur Events adalah dengan menggunaka Google Tag Manager. Tools ini didesain untuk memberikan marketers sebuah interface daripada harus memanggil tim development mereka setiap kali mereka butuh sesuatu yang baru untuk dilacak/dipantau.

  1. Campaigns

Salah satu cara untuk melihat informasi dari beberapa platformseperti media sosial dan email marketing adalah dengan mengatur URL yang digunakan di beberapa tempat dengan menggunakan toolsURL builder dari Google. Tools ini akan membuat long URL dengan data seperti ‘Campaign’, ‘Source’ dan lainnya sehingga kamu bisa melacak platform mana yang lebih spesifik memberikan traffic yang terbaik.

Misalnya, kamu ingin mengetahui performa dari platform email marketing. Menggunakan URL builder akan memberikan link yang bisa dilihat melalui akun Google Analytics.

  1. Custom dashboards

Biasanya, orang-orang dengan peran dan tanggung jawab yang cukup tinggi seperti CEO, manajer pemasaran dan tim development akan membutuhkan data Google Analytics. Kebutuhan data mereka juga pasti berbeda-beda.

Dashboard adalah tampilan pertama yang muncul ketika seseorang login dan kamu bisa membuat dashboard yang kustom untuk dapat segera mengakses berbagai jenis data yang bebeda. CEO mungkin menginginkan traffic tingkat tinggi dan data konversi selama 30-90 hari ke belakang, manajer pemasaran bisa membuat dashboardnya langsung memunculkan sumber spesifik dari traffic dan konversi sebagai tambahan untuk Pageview dan durasi yang dihabiskan dalam website. Untuk tim development mungkin akan butuh akses langsung untuk hasil halaman 404 yang dikunjungi dan data teknis lainnya.

  1. Intelligence Events

Fitur satu ini mampu memberikan tanda pada key events dalam data sehingga kamu bisa meresponnya dengan segera. Aplikasi yang jelas ada pada fitur ini adalah dengan memonitor peningkatkan trafficdalam jangka waktu tertentu. Contohnya, websitemu mungkin mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dan kamu bisa segera menciptakan konten yang memaksimalkan hal itu.

 

Kamu juga bisa mengaktifkan peringatan untuk menginformasikan jika tingkat traffic mengalami penurunan secara signifikan. Hal ini bisa memungkinkanmu dengan cepat memperbaiki error dan terhindari dari kehilangan data penting selama berjam-jam, berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.