Sejarah php 7
PHP Versi 7.0, pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka, yakni PHP 7. Kalangan programming sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang akan dirilis ini, apakah akan menyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun PHP versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun banyak artikel dan buku yang ditulis mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP versi 7 akhirnya menjadi keputusan final. Dengan demikian, kita tidak akan melihat PHP versi 6, dan langsung ‘loncat’ ke PHP 7. PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next Generation). Proyek PHPNG bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk meningkatkan performa. Pada Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG mengalami peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP sebelumnya.
Perbedaan php versi 5 dengan versi 7
Kinerja PHP 5 dan PHP 7
PHP 5 merupakan kelanjutan dari evolusi yang berjalan pada PHP. Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library yang ditambahkan, PHP 5 menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan penambahan beberapa fitur seperti dukungan terhadap XML dan Web Service yang menggunakan libxml2, dukungan terhadap SQLite database server, serta membuat file swf dan applet java.
Selain itu, PHP 7 memiliki PHPNG (PHP-Next-Gen) untuk memberikan performa maksimal seperti Facebook HHVM. Peningkatan performa ini terjadi karena Zend telah melakukan peningkatan kinerja yang sangat besar, dan para developer dapat menemukan patokan terhadap HHVM. Tanpa mengubah kodingan, dapat memberikan kinerja yang sangat besar hanya dengan melakukan upgrade ke PHP 7.
Kelebihan PHP 5 dan PHP 7
Perlu Anda ketahui jika PHP 5 dapat menangani OOP (Object Oriented Programming) lebih baik dari pendahulunya. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa nomor versi php lompat ke versi 5. Apabila pada versi 4, Anda mengopi sebuah object, maka object tersebut akan terduplikat menjadi 2 dengan property yang sama. Sedangkan, object php5 yang baru hanya berupa referensi ke object aslinya.
PHP 7 memiliki beberapa fitur baru, salah satu diantaranya yaitu Abstract Syntax Tree. Fitur ini memudahkan dalam kode parsing PHP, mengurangi error, dan cara untuk membangun hal yang lebih baik kedepannya. Selain itu, fitur tambahan lainnya yaitu berfungsi untuk menentukan codepoints Unicode dengan nomor, daripada menggunakan codepoint langsung atau Unicode Codepoint Escape Syntax.