Aplikasi pesan singkat Telegram memperbarui layanannya ke versi 4.9 untuk Android dan iOS. Salah satu fitur yang ditambahkan adalah “Telegram Passport”.
Fitur itu memudahkan pengguna masuk (login) ke berbagai aplikasi yang membutuhkan identitas pengenal semacam KTP. Jadi, pengguna tak perlu lagi memasukkannya satu per satu.
Untuk itu, pengguna harus mengunggah (upload) KTP ke cloud penyimpanan Telegram. Datanya bakal dilindungi dengan enkripsi end-to-end sehingga tak perlu khawatir soal keamanan privasi.
Selanjutnya, pengguna bisa login ke berbagai aplikasi atau situs yang mendukung Telegram Passport. Belum jelas apa saja layanan tersebut, yang pasti akan beragam mulai dari layanan pembayaran online, media sosial, toko online, dsb.
Telegram Passport saat ini masih dalam tahap pengembangan, sembari pelan-pelan diuji coba ke segelintir pengguna.
Ke depan, fitur ini sudah punya visi yang lebih masif, yakni menjadi verifikator pihak ketiga, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (27/7/2018), dari Neowin.
Artinya, data KTP pengguna tak perlu dikirim secara langsung dari Telegram Passport ke aplikasi-aplikasi lain. Telegram cukup memverifikasi identitas pengguna agar aplikasi-aplikasi lain mengizinkan untuk login.
Selama ini Telegram dikenal sebagai aplikasi pesan singkat yang paling aman melindungi data privasi pengguna. Telegram agaknya ingin terus memegang predikat itu dengan inovasi-inovasinya.
Kita tunggu saja hingga Telegram Passport benar-benar dirilis dan pengguna tak perlu menyebar identitasnya secara terpisah ke berbagai layanan.