Kenapa harus pakai storage biasa ketika sekarang udah zamannya pake cloud? Ya, dulu tuh orang-orang masih ngandelin hard disk lokal. Namun seiring terbatasnya ukuran dan gak sesuai dengan kebutuhan, eh muncullah yang namanya storage berbasis cloud yang memungkinkan bisa diakses oleh device berbeda tanpa perlu memakai storage fisik lagi!
Namun sayangnya, konsekuensi yang tidak terduga selalu mengikuti sebuah perubahan dan dalam contoh kasus ini, keamanan data adalah pengorbanan utama. Akibatnya, perusahaan harus dengan hati-hati mengevaluasi pilihan mereka dan mengajukan pertanyaan ini kepada diri mereka sendiri, “Metode pengelolaan data mana yang terbaik, apakah cloud computing atau local storage?”
Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini muncul teknlogogi baru yang namanya Network Attached Sharing (NAS). NAS dianggap sebagai media yang paling banyak diminati diantara cloud dan local storage. Memiliki kemiripan dengan local storage, metode ini memungkinkan pebisnis untuk menyimpan data secara fisik dan menyimpan informasi secara terpisah dari internet. Intinya, network sharing ini melibatkan penyimpanan khusus komputer yang terhubung ke jaringan yang bisa digunakan oleh beberapa perangkat.
Keuntungan menggunakan Network attached Storage (NAS)
- Sebagai tambahan storage
Salah satu alasan orang-orang memakai NAS adalah bisa menambah storage ke komputer masing-masing. Ya, NAS bisa mengadopsi metode cloud yang memungkinkan menambah storage berbasis cloud.
- Kolaborasi yang lebih mudah
Kebayang kan betapa repotnya harus mengirim email atau dokumen ke orang lain? Nah, dengan NAS kita bisa berbagi dokumen ke satu folder dan bisa diakses oleh banyak orang.
- Jaringan cloud namun privat
Cloud emang nyaman, tapi gak boong kita sering mengalami ketakutan kalo dokumen kita bisa diakses orang lain. Nah, buat kamu yang masih khawatir dengan keamanan cloud, NAS menjawab itu semua. Ya, NAS memungkinkan dokumen kamu terhindar dari akses orang yang tak berkepentingan.
- Jaminan perlindungan data
NAS ini juga memiliki perlindungan data. Misalnya saja menggunakan media penyimpanan IronWolf dari Seagate yang memberikan fitur Rescue Data Recovery selama 2 tahun. Jadi, kamu tak perlu khawatir lagi kehilangan data penting.
- Mampu backup data otomatis
Kenapa harus backup data manual kalo NAS mampu mem-backup semua dokumen kamu secara otomatis dan regular loh. Yap, kamu bisa mengatur metode penyimpanan sesuai yang kamu mau. Selain itu, sistemnya yang seperti cloud juga memungkinkan terjadi perubahan saat orang lain yang ada di dalam satu jaringan juga mengubahnya.
- Mudah dalam pengaturan
Terakhir nih, salah satu keuntungan menggunakan NAS juga proses pengaturan yang mudah banget. Dengan system interface yang mudah, kamu bisa ngeset dan mengatur NAS sesuai dengan keinginan.
Kalo dilihat di atas, emang NAS dan PC Desktop memiliki perbedaan dari segi kegunaan. Oleh karena itu, beban kerja yang harus ditangani oleh storage yang terpasang di dalam masing-masing perangkat tersebut tentunya juga berbeda. Agar NAS bisa beroperasi dengan lebih baik, maka produsen membuat HDD yang dibekali dengan fitur yang mendukung penanganan beban kerja di NAS yang lebih baik, dan itu melahirkan HDD khusus yang memiliki perbedaan dari HDD untuk PC desktop.