Bedanya Registrant, Registrar, dan Resigtry

Sekilas memang terlihat kembar serupa ya namanya, namun masing-masing dari kata tersebut memiliki pengertian dan kegunaan yang berbeda. Supaya kita tidak salah untuk menggunakan istilah kata tersebut kita akan ungkap sekilas tentang pengertian kosa kata tersebut dan juga kegunaannya berkaitan dengan transaksi domain. Antara registrant, registrar dan registry ini saling berkaitan antara satu dengan yang […]

Sekilas memang terlihat kembar serupa ya namanya, namun masing-masing dari kata tersebut memiliki pengertian dan kegunaan yang berbeda. Supaya kita tidak salah untuk menggunakan istilah kata tersebut kita akan ungkap sekilas tentang pengertian kosa kata tersebut dan juga kegunaannya berkaitan dengan transaksi domain.

Antara registrant, registrar dan registry ini saling berkaitan antara satu dengan yang lain, istilah kata jika kita ingin membeli pulsa pasti akan ada pelaku yaitu pembeli, penjual dan barang yang diperjual belikan. Sehingga ketiga hal ini tidak bisa dipisahkan. Bisa digambarkan juga bahwa registrant adalah pelaku utama, kemudian registrar adalah pelaku kedua dan registry adalah pelaku ketiganya.

Registrant adalah sebuah badan organisasi maupun individu yang mendaftarkan nama domain. Ia merupakan pemilik dari nama domain tersebut. Ketika seorang registrant meregistrasikan nama domain tersebut dan memasukkan perjanjian kontrak dengan registrar, mereka menjadi pemilik yang sah dari nama domain tersebut untuk jangka waktu tertentu. Hal ini menyebkan seorna gregistrant terikat dengan ketentuan dari perjanjian layanan yang sudah ditetapkan.

Registrar adalah perusahaan yang mengambil permintaan pendaftaran nama domain anda dan cadangan nama domain anda untuk anda pada registry utama. Dapat dikatakan juga bahwa registrar ini adalah organisasi yang sudah terakreditasi, yang memiliki kemampuan untuk menjual nama domain tingat atas (Top Level Domain) seperti domain .com, .net, dan .org dan atau nama domain kode negara seperti .id, .us atau yang lainnya.

Registry adalah sebuah organisasi yang mengelola nama domain tingkat atas. Merekalah yang membuat ekstensi nama domain, menetapkan peraturan untuk penggunaan nama domain, dan juga bekerja bersama para registrar untuk menjual nama domain tersebut untuk umum. Registry disini juga memegang rekor rincian pendaftar untuk setiap nama domain yang telah didaftarkan mulai dari kontak pemilik nama domain, administrator dari nama domain tersebut, dan juga kontak teknis yang biasanya akan menjadi pendaftar. Sehingga dapat dikatan pula bahwa registry ini memiliki wewenang penuh atas nama domain yang telah di daftarkan.

Nah itu tadi teorinya saja ya, sekarang kita akan mencoba menggambarkannya secara real dengan membuat contoh pengaplikasiannya di kehidupan nyata.

Sekarang kita coba kaitkan dengan pelaku peregristasian domain yang berperan sebagai registrant, registrar dan registry.

Mukidi ingin membeli sebuah nama domain Mukidi.my.id di “Jogja Web Center”. Mukidi tersebut dikatakan sebagai registrant. Karena Mukidi membeli domain tersebut di Jogja Web Center maka Jogja Web Center disebut sebagai registrar. Setelah Mukidi mendaftarkan nama domain tersebut ke Jogja Web Center, maka Jogja Web Center akan mengirimkan pendaftaran atau informasi kontak anda tersebut kepada direktori pusat yang disebut dengan registry. Kemudian dari registry akan memasukkan informasi anda ke database mereka sehingga memungkinkan komputer lain untuk dapat melihat informasi yang diperlukan untuk melihat website anda.