Bertatap Muka Dengan Monitor

Kira-kira apakah kita bisa tidak bermain komputer tanpa monitor? Rasanya mustahil ya. Lalu seberapa penting sih monitor itu untuk kelengkapan komputer? Monitor ini jelas sangat penting bagi kebutuhan manusia yang menggunakan komputer. Secara singkatnya monitor adalah interface atau lyar visual yang gunanya menghubungkan manusia dengan komputer yang sedang ia jalankan. Gambar dikutip dari http://pngimg.com Sebuah […]

Kira-kira apakah kita bisa tidak bermain komputer tanpa monitor? Rasanya mustahil ya. Lalu seberapa penting sih monitor itu untuk kelengkapan komputer?

Monitor ini jelas sangat penting bagi kebutuhan manusia yang menggunakan komputer. Secara singkatnya monitor adalah interface atau lyar visual yang gunanya menghubungkan manusia dengan komputer yang sedang ia jalankan.

Gambar dikutip dari http://pngimg.com

Sebuah soft copy-device yang berupa sinyal elektronik yang mendukungĀ  sebuah gampar dapat ditampilkan dalam sebuah layar. Sesuatu yang ditampilkan oleh layar merupakan hasil dari data maupun informasi masukan yang diproses.

Ada beberapa jenis monitor antara lain: monitor tabung sinar kathoda yang ditemukan oleh Heinrich Geibler pada tahun 1855, monitor LCD (Liquid Cristal Display) yang ditemukan oleh Friedrich reinitzer pada tahun 1888, monitor plasma gas atau OLED (Organic Light Emitting Dione), monitor LED (Light Emitting Dione).

Cathode Ray Tube ditemukan pada 1897, namun membutuhkan waktu yang cukup lama hingga teknologi ini diterima sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. CRT ini sudah memiliki kualitas gambar yang lumayan bagus. Akan tetapi jika menginginkan display yang besar maka tabung yang harus digunakan pun juga harus besar. TabungĀ  CRT tersebut juga masih menggunakan tabung sinar katoda. Sebenarnya monitor CRT ini merupakan monitor yang relatif murah dibandingkan dengan yang lain pada waktu itu, namun energi listrik yang digunakan lumayan besar sehingga hal tersebut juga menjadi faktor sedikitnya pengguna monitor CRT ini pada waktu itu.

Kemudian ada selanjutnya Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP). Nah beda halnya dengan monitor jenis ini. Kalau monitor sebelumnya masih menggunakan tabung, monitorini sudah menggunakan sejenis kristal liguid yang dapat berpendar. Selain itu juga bentuk dari monitor ini juga flat, sehingga daya listrik yang digunakan pun relatif sedikit.

Dan untuk yang terakhir itu ada Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diodone atau bisa disingkat dengan OLED. Boleh dikatakan bahwa OLED ini menggabungkan teknologi yang ada pada CRT dan LCD. Dari penggabungan teknologi tersebut muncullah monitor yang ketipisannya seperti LCD dan ditambah lagi sudut pandang pada monitor yang lebarnya seperti CRT.