Foto kilat dengan Scanner

Scanner   Alat fotocopy mini, mungkin bisa juga disebut begitu. Karena ukurannya yang kecil namun kinerjanya sama seperti alat fotocopy yang biasa kita pakai untuk mengcopy tulisan pada kertas ataupun gambar. Bagaimana sebenarnya alat ini diciptakan dan juga perkembangannya? Tapi yang jelas scanner ini berbeda ya dengan Scanner merupakan sebuah lat pemindai suatu bentuk maupun […]

Scanner

 

Alat fotocopy mini, mungkin bisa juga disebut begitu. Karena ukurannya yang kecil namun kinerjanya sama seperti alat fotocopy yang biasa kita pakai untuk mengcopy tulisan pada kertas ataupun gambar. Bagaimana sebenarnya alat ini diciptakan dan juga perkembangannya? Tapi yang jelas scanner ini berbeda ya dengan

Scanner merupakan sebuah lat pemindai suatu bentuk maupun sifat benda seperti dokumen, foto, gelombang, suhu atau yang lainnya.dari hasil pemindaian tersebut akan di transformasikan ke komputer sebagai data digital. Ada macam-macam pemindai yang tergantung pada kegunaan dan juga cara kerjanya, seperti: pemindai gambar, pemindai barcode, pemindai sinar-x, pemindai cek, pemindai logam, pemindai Optical Mark Reader, dan ada juga  pemindai 3 dimensi.

Dari beberapa jenis pemindaian tersebut yang lebih sering disebut adalah pemindai gambar. Karena tahu sendiri ya karna kita sendiri lebih sering menggunakan sacanner untuk meminedai gambar. Bisa saja foto kita karena enggan untuk foto di studio lagi sehingga kita men-scan foto kita yang yang sudah jadi. Atau memindai sertifikat kita untuk kepentingan melamar pekerjaan dandi jadikan sebagai lampiran karena sekarang sudah lebih canggih sehingga tidak perlu mengirim surat lamaran kerja melalui kantor pos dan harus memfotocopy berkas-berkas yang diperluka. Cukup di scan dan di lampirkan saja pada file lamaran kerja kita.

Namun jangan salah bahwa alat ini juga sering digunakan diperkantoran ataupun di sekolah serta laboratorium. Mau tahu siapa penemunya? Penemu dari alat scanner ini adalah Ray Kurzweil. Pada awalnya Ray ini membuat sebuah alat pemindai yang dinamai Omni-font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Selain itu ia juga membuat sebuah alat untuk membaca bagi tunanetra, yang mana alat tersebut dapat memindahkan teks menjadi sebuah suara. Ia juga membuat alat yang dinami dengan Kurzweil K250 music synthesizer yang digunakan untuk menstimulasikan suara piano dan juga alat musik lainnya. Karena penemuan-penemuannya tersebut Ray mendapatkan banyak penghargaan. Pada tahun 1999 penghargaan National Medal of Technology and Innovation diberikan padanya.

Penggunaan scanner ini ada dua tipe, yang pertama Hand Held Scanner yang mana pemakaiannya menggunakan tangan untuk menggerakkan scannernya yang nantinya akan menscan object. Dan yang kedua adalah Flat Bed Scanner penggunaannya dengan meletakkan object yang akan di scan pada lensa sensor dan juga cover. Dan biasanya digunakan untuk menscan dokumen, image, teks, dll.

Kamu tahu, bahwa ada alat yang lebih hebat lagi dari scanner ini. Meski pada awalnya memang scanner pertama kali di temukan oleh Ray, namun setelah itu seiring berjalannya waktu ada penemu scanner lagi yang bernama Robert S. Ledley. Hebatnya ia menemukan alat scanner yang memiliki kemampuan untuk memindai seluruh tubuh mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Dan ia menamakan mesin temuannya tersebut dengan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).