Sedang ada banyak tugas dari sekolah? Atau mungkin tugas dari kantor? Pasti hardware yang satu ini sangat kamu butuhin hampir setiap hari. Baik itu untuk kepentingan bisnis maupun untuk kepentingan pribadi. Apalagi yang menjadi pelajar, alat pencetak ini pasti sangat dibutuhkan sekali untuk mencetak tugas-tugas sekolah maupun kuliah.
Apasih benda yang satu ini? Hardware yang satu ini namanya Printer. Sebuah peranti yang berguna untuk menampilkan sebuah data dalam bentuk cetakan. Singaktnya gini, dari soft file menjadi hard file. Data tersebut tidak hanya tulisan saja ya, tapi bisa juga grafik, gambar, maupun photo. Lalu apa saranan untuk mencetak data-data tersebut, sarananya adalah kertas. Sedangkan tinta yang digunakan ada dua yaitu tinta cair dan juga tinta bubuk.
Sesuatu yang menjadi kebutuhan kita akan terus digali keberadaannya. Sama halnya seperti alat pencetak ini. Pada awal thaun 1950, terjadi pertumbuhan akan kebutuhan terhadap produksi dokumen dalam bentuk cetak di Negara Eropa. Dengan adanya hal tersebut, Johannes Guternbeg asal jerman yang mana ia adalah seorang tukang emas sekaligus usahawan menyumbangkan ide briliantnya untuk membuat mesin cetak pada saat itu. Ia telah mengembangkan teknologi pada mesin cetak. Ia telah memberikan banyak sumbangan untuk teknologi mesin cetak tersebut pada tahun 1940-an. termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.
Akhirnya mulai dikembangkan lagi sebuah printer jenis InkJet pada tahun 1984. Hingga pada akhirnya tahun 90 an teknologi mesin cetak InkJet ini mulai berkembang dan tersebar luas.
Sebuah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan baik itu dalam bentuk teks maupun gambar/grafik. Alat cetak ini pertama kali ditemukan oleh Johannes Gutenberg pada 1452.
Ada beberapa jenis printer, seperti printer dot matrix. Printer ini menggunakan pita sebagai alat pencetak. Cetakan yang dihasilkan masih agak kasar dan kurang halus. Selain itu jug awarna yang dihasilkan maish belum bervariasi yaitu hanya hitam, merah dan biru saja. Serta masih susah untuk menggabungkan ketiga warna tersebut sekaligus. Resolusi cetaknya juga masih rendah karena tulisannya masih seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kemudian ada lagi print jenis Ink-Jet Desk-Jet Buble-Jet. Printer jenis ini sudah menggunakan tinta untuk mencetak. Untuk penempatan dan juga pengisian printer Jenis ink jet ini dapat dimodifikasi dengan menggunakan teknik infus. Caranya adalah membuat tabung khusus untuk tinta kemudian disambungkan dengan selang kecil yang dihubungkan ke mesin printer tersebut. Memang jenis printer ini sudah bisa digunakan untuk mencetak gambar dan warna namun, biaya operasionalnya masih cukup mahal.
Yang ketiga, ada printer laser jet. Printer ini memang diyakini lebih bagus daripada printer-printer sebelumnya. Sudah tidak lagi memnggunakan bubuk tinta, namun menggunakan bubuk toner serta untuk percetakannya pun menggunakan inframaerah. Printer ini direkomendasikan untuk mereka yang perlu menggunakan dalam skala besar.
Nah ini dia yang terakhir, Thermal printer. Printer ini menggunakan panas untuk mencetak. Nyaris tidak ada suara yang dikeluarkan oleh printer jenis ini. Dan satu lagi printer ini dapat mencetak dengan sangat cepat ya meski untuk harganya masih relatif mahal untuk diadopsi.