Pengertian dan sejarah Git

Git adalah version control system yang digunakan para developer untuk mengembangkan software secara bersama-bersama.  Git itu sebuah software, bukanlah sebuah bahasa seperti halnya HTML,CSS atau Js bukan pula sebuah konsep atau aturan baku dalam pemrograman. Fungsi Dari Git Fungsi utamanya adalah untuk mengatur versi dari source code anda, menambahkan checkpoint ketika terjadi perubahan pada kode […]

Git adalah version control system yang digunakan para developer untuk mengembangkan software secara bersama-bersama.  Git itu sebuah software, bukanlah sebuah bahasa seperti halnya HTML,CSS atau Js bukan pula sebuah konsep atau aturan baku dalam pemrograman.

Fungsi Dari Git

Fungsi utamanya adalah untuk mengatur versi dari source code anda, menambahkan checkpoint ketika terjadi perubahan pada kode Anda dan tentunya akan mempermudah Anda untuk tetap mengetahui apa saja yang berubah dari source code Anda , selain itu jika anda ingin mengembalikan Project anda dari awal anda bisa mengambil source code tersebut di Git

Sejarah Singkat dari Git

Sama halnya dengan berbagai hal-hal besar yang terjadi dalam hidup, Git dimulai dengan sedikit permasalahan dan kontroversi yang menghadang dalam pengembangan suatu proyek perangkat lunak.

 

Linux kernel adalah sebuah proyek perangkat lunak open source yang sangat besar dan luas. Sepanjang masa hidup dari pemeliharaan Linux kernel yang terjadi pada rentang tahun 1991-2002, segala perubahan yang ditujukan padanya dikirimkan dalam bentuk patch dan file arsip. Namun, pada tahun 2002, proyek Linux kernel mulai menggunakan Distributed VCS (DVCS) berbayar yang bernama BitKeeper.

 

Kemudian pada tahun 2005, hubungan antara komunitas yang mengembangkan Linux kernel dan perusahaan komersil yang mengembangkan BitKeeper putus, dan tools free-of-charge nya ditarik. Hal ini mengharuskan komunitas pengembang (dan khususnya Linus Trovalds, sang pembuat Linux) untuk membuat sendiri tools mereka berdasarkan dari beberapa pelajaran dan pengalaman yang mereka dapatkan selama menggunakan BitKeeper. Beberapa tujuan dari sistem baru yang akan dibuat tersebut adalah sebagai berikut:

 

  • Kecepatan
  • Desain sederhana
  • Dukungan yang kuat untuk pengembangan non-linear (ribuan branch/cabang parallel)
  • Sepenuhnya terdistribusi
  • Mampu menangani proyek besar seperti Linux kernel secara efisien (kecepatan dan ukuran data)

Semenjak kelahirannya pada tahun 2005, Git telah terlibat dan makin matang untuk digunakan dan hingga kini tetap mempertahankan kualitas awalnya. Ia luar biasa cepat, ia sangat efisien untuk proyek berskala besar, dan ia memiliki sistem percabangan / branching system yang luar biasa untuk pengembangan yang non-linear.