Litespeed webserver merupakan teknologi terbaru yang kemungkinan besar akan menggantikan Apache di masa mendatang. Litespeed ini memiliki kemampuan 50% lebih cepat dari Apache dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dari Apache.
Litespeed ini juga memiliki tingkat sumber daya (resources) yang lebih rendah dari Apache, sehingga kinerja seperti RAM dan CPU hosting menjadi lebih ringan. Pada spesifikasi sumber daya yang sama, Litespeed mampu menghandel trafik lebih tinggi dari Apache pada sebuah situs web.
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari.
Lalu bagaimana cara membedakan mana hosting server Apache dan mana Litespeed ketika membeli hosting?
Mudahnya adalah dengan melihat fitur di situs web hosting tersebut, jika web hosting tersebut menggunakan Litespeed biasanya akan di tampilkan fitur tersebut di situs mereka karena ini merupakan kelebihan tersendiri. Jika tidak maka anda dapat menanyakan pada CS dari web hosting tersebut.
Mungkin ketika anda membandingkan soal efisiensi, pada rentang harga yang sama, hosting Litespeed memiliki spesifikasi sumber daya yang lebih rendah dari Apache. Berikut contohnya:
- Hosting A (Apache): Harga 100 ribu > RAM 1 GB > 3 Power Level
- Hosing B (Litespeed): Harga 99 ribu > RAM 700 MB > 2 Power Level.
Meskipun Litespeed memiliki spesifikasi yang lebih rendah, namun dapat menangani trafik minimal sama bahkan lebih tinggi dari Apache.
Sempat saya bandingkan Apache milik saya dengan Litespeed milik teman saya, hasilnya memang Litespeed dapat menangani trafik pengunjung 2x lebih tinggi dari Apache pada spesifikasi sumber daya yang sama.