Dulu setiap perusahaan diwajibkan untuk memiliki Web Server sendiri untuk menyimpang semua data yang ingin dipublikasikan sehingga dapat diperkenalkan kepada publik secara online. Hal ini disebabkan karena ada pembatasan yang terjadi pada awal tahun sebelum sembilan puluhan. Dengan adanya pembatasan tersebut mengakibatkan monopoli pasar sehingga munculah layanan web hosting.
Pada zaman dulu ketika seseorang ingin memiliki web hosting ia memerlukan biaya yang cukup mahal, namun berbeda dengan saat ini karena sudah banyak yang memberikan jasa layanan hosting. Pada tahun 1991 web mulai diperkenalkan, sehingga mulai saat itulah sudah banyak orang yang menggunakan layanan hosting untuk website mereka sehingga informasi yang mereka sediakan di website mereka tersebut dapat di akses oleh umum. Seiring berjalannya waktu web hosting itu sendiri tidak hanya dapat dimiliki oleh perusahaan saja namun juga untuk perorangan. Web hosting membrikan beberapa pilihan kepada penggunanya yaitu mulai dari kapasitas untuk ruang penyimpanan, kecepatan dalam mengakses, anggaran yang harus dikeluarkan, dan juga lalulintas data.
Pengertian dan Jenis-Jenis Hosting
Pengertian Hosting
Hosting adalah layanan berbasis internet yang digunakan sebagai tempat pengimpanan data atau tempat untuk menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut sebagai server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Jenis penggunaannya bermacam-macam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti Web untuk penytimpanan dan aplikasi website melalui port http, Email untuk pusat data email, FTP untuk transfer bahkan sampai VPN. Dengan adanya hosting ini halaman website yang telah anda buat dapat diakses oleh orang lain.
Hosting terdiri dari beberapa jenis:
1. Shared Hosting: jenis hosting yang yang dpat digunakan bersama-sama dengan pengguna lain, sehingga satu server bisa dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.
2. VPS (Virtual Private Server): VPS juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server yang merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Hal ini memungkinkan kita untuk dapat menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas istem lain.
3. Dedicated Server, digunakan pada server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak dapat di operasikan dalam shared hosting. Penyesiaan server jenis ini biasanya ditanggung oleh perusahaan hositng yang bekerjasama dengan vendor.
4. Colocation server, menyewakan tempat untuk meletakkan server yang digunakan untuk hosting. Biasanya server ini disediakan oleh pelanggan bekerja sama dengan vendor.