Sejarah UNIX

Unix adalah sebuah SO komputer yang diawali dari project Multics pada tahun 1965. Unix berkembang dari sebuah proyek SO yang multiuser yang disebut dengan MULTICS. Ditahun 1969 AT&T menghentikan proyek MULTICS tersebut karena keterlambatan yang tidak sesuai jadwal yang sudah ditentukan, dan karena factor jarak jauh antara periset yang mengembangkannya antara laboratorium New Jersey dan […]

Unix adalah sebuah SO komputer yang diawali dari project Multics pada tahun 1965. Unix berkembang dari sebuah proyek SO yang multiuser yang disebut dengan MULTICS. Ditahun 1969 AT&T menghentikan proyek MULTICS tersebut karena keterlambatan yang tidak sesuai jadwal yang sudah ditentukan, dan karena factor jarak jauh antara periset yang mengembangkannya antara laboratorium New Jersey dan MIT.

unix-os

http://www.deepanshugahlaut.com/wp-content/uploads/2014/10/Unix-OS.png

Tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang sebelumnya bekerjasama dalam proyek MULTICS, mencoba menggunakan komputer PDP-7 untuk merealisasikan ide MULTICS. Peter Neuman menyarankan Unix sebagai nama sistem yang baru ini. Ditahun1971 Unix diportkan untuk PDP-11. Kemudian di tahun 1970, ilmuwan AT&T nemambahkan banyak kemampuan Unix sehingga program-program kecil yang disebut tools di Unix, masing-masing tool digunakan untuk melakukan fungsi. Pada tahun 1973, Ken Thompson menulis ulang Unix dengan menggunakan Bahasa C yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie.

Ported 1/0 library mulai dikembangkan oleh Mike Lesk, sebuah pustaka untuk mengatasi kesulitan membawa Unix dari komputer ke komputer lain karena perbedaan penanganan sistem masukan dan keluaran disetiap komputer pada tahun 1977. Untuk pertama kali Unix dibawa kelaboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Ditahun 1978, SO Unix dibawa kedalam komputer mini VAX. Sampai saat ini Unix banyak digunakan sebagai sistem eksperimental.

Lebih dari 16 komputer AT&T diluar laboratorium Bell menjalankan SO Unix. Banyak perusahaan yang mulai melakukan port terhadap Unix untuk mesinnya hingga bermunculan beberapa varian Unix (1973). Ditahun 1977, sedikitnya 500 tempat menggunakan SO Unix, 125 diantaranya merupakan sebuah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Tahun 1977 rilis Unix versi 6 yang memiliki dukungan komersial.

Sebuah Univesitas California yang terletak di Berkelay membayar $400 untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill Joy dan Chuck Haley memulai mengubah kode sumber tersebut. Pada tahun 1978 Bill Joy membuat 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan $50 untuk pengganti biaya pengganti media dan pengirimannya. Berkeley mendapat dana dari ARPA lebih dari 6 tahun, dimana dana tersebut digunakan untuk mengembangkan Unix, kemudian disebut dengan BSD Unix. Berkely banyak melakukan perkembangan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai 255 karakter, dan kemampuan yang untuk digunakaan pada komputer lokal.

Di tahun yang sama AT&T terus mengembangkan Unix versinya, karena khawatir dengan kepopuleran DSB Unix. Selanjutnya AT&T pun mengembangkan produk komersial Unix yang disebut dengan UNIX System V dan menyatakan sebagai Unix standar, dan mengatakan bahwa BSD Unix bukan produk Unix yang standard dan tidak kompatibel. Semua pernyataan ini dekeluarkan oleh AT&T dengan tujuan untuk meredam kepopuleran BSD Unix. Karena hak cipta terdapat pada AT&T, BSD Unix pun berubah nama menjadi BSD 4.2 dengan menggunakan lisensi Berkeley.

Awalnya Sistem Operasi Unix didistribusikan secara gratis didunia pendidikan, tetapi setelah banyak digunakan oleh korporasi bisnis dan industri, Unix akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan. Untuk perkembangan selanjutnya Unix dan variannya yang dikomersialkan menjadi suatu Sistem Operasi yang cukup mahal pada saat itu, hal ini dilakukan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.

Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.