Aplikasi WeChat adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks ponsel yang dikembangkan oleh Tencent di Cina. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa OS, seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. Bahasa yang didukung termasuk Bahasa Inggris, Cina tradisional/disederhanakan, Indonesia, Spanyol, Portugis, Thailand, Vietnam, dan Rusia. WeChat didukung pada Wi-Fi, 3G, dan data 4G jaringan.
WeChat, Jumat (13/09/13) mengumumkan pencapaian mereka sebagai aplikasi messenger yang paling banyak diunduh di perangkat iOS melalui App Store pada bulan Juli 2013. Pencapaian tersebut berdasarkan peringkat yang disusun oleh App Annie, sebuah perusahaan global terbesar yang melihat dan memonitor perkembangan pasar aplikasi.
Berdasarkan laporan tersebut, Aplikasi WeChat berhasil masuk ke dalam 10 besar aplikasi yang diunduh di Google Play untuk pertama kalinya dan peringkat ke-4 untuk aplikasi messenger yang paling banyak diunduh secara global, sehingga makin menunjukkan popularitas dan dominasi WeChat di pasar aplikasi messenger.
WeChat diyakini berhasil masuk ke dalam lima besar di bulan Juli sejak Tencent sebagai pemilik WeChat melakukan update aplikasi untuk menyertakan sistem pembayaran untuk pengguna di Cina yang memungkinkan mereka untuk memperluas WeChat menjadi platform game dan e-commerce.
Kini, pengguna WeChat diklaim telah mencapai lebih dari 100 juta akun, dan menjadi aplikasi messenger yang paling banyak diunduh di banyak negara. Hal ini tentunya seiring dengan pertumbuhan pasar aplikasi messenger di Asia Tenggara.
Aplikasi buatan Tencent Cina ini memang sedang agresif melakukan akuisisi konsumen di Indonesia, di mana genre aplikasi ini selalu populer dan menempati posisi 10 besar untuk setiap platform smartphone. Tidak disebutkan berapa jumlah pengguna (aktif) WeChat di Indonesia, tetapi informasi terakhir yang kami kutip dari Tech In Asia menyebutkan ada lebih dari 50 juta pengguna WeChat di luar Cina, di mana total penggunanya mencapai hampir 400 juta konsumen. Perusahaan Aplikasi WeChat baru saja mengangkat pemain sepakbola Lionel Messi sebagai duta kampanye globalnya.
Setelah bekerja sama dengan MNC Group selaku mitra lokal, WeChat terus berusaha menggelar berbagai macam promosi lokal untuk bersaing dengan kompetitor macam LINE atau KakaoTalk. Baru-baru ini WeChat juga bekerja sama dengan XL Axiata (XL) untuk memberikan akses gratis kepada konsumen XL yang menggunakan layanan ini untuk bertukar pesan sepanjang bulan puasa.
Kehadiran WeChat di Indonesia merupakan hasil dari joint venture teknologi dan produk mobile antara Tencent selaku perusahaan pengembang WeChat dan Global Mediacom atau yang lebih dikenal dengan nama MNC Group. Kerjasama joint venture antara kedua perusahaan tersebut difasilitasi oleh Hillhouse Capital Manangement. Kemunculan aplikasi layanan pesan WeChat sebagai salah satu produk teknologi komunikasi merupakan langkah awal masuknya Tencent ke Indonesia. Masuknya WeChat ke Indonesia juga ditandai dengan penayangan iklan TV yang secara resmi telah diluncurkan sejak tanggal 23 Februari 2013 lalu, yang ditayangkan di RCTI, MNC TV dan Global TV (stasiun TV miliki MNC), dengan bintang iklan Gisel.