Sejarah Wi-Fi
Sejarah Wifi itu sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras insinyur Amerika dengan penggunan Teknologi penyebaran spektrum radio yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan tersedia untuk umum di Amerika Serikat dalam tahun 1985, tanpa lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Namun, usulan awal untuk menggunakan Wireless LAN dengan teknologi radio untuk publik ini dikemukakan oleh Michael Marcus di tahun 1980, meskipun harus menunggu selama 5 tahun barulah dibuat dan tersedia di negara-negara lain.
Teknologi Wi-Fi dibuat dan dikembangkan para engineer AS yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Piranti Wi-Fi sebenarnya bukan hanya bisa bekerja pada jaringan Wireless LAN, namun juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Organisasi Riset Ilmiah dan Industri negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) sebuah badan penelitian di Australia mengajukan hak paten dari teknologi jaringan 802.11, yang digunakan WiFi pada tahun 1996.
Wi-Fi memiliki perjalan panjang, meskipun teknologinya telah merambah kota-kota kecil dan beberapa daerah di negara-negara maju, penggunaannya di negara-negara berkembang masih di bawah standar. Banyak kota dan lembaga pendidikan mempromosikan pembentukan infrastruktur Wi-Fi dalam premis mereka karena keberadaan wifi adalah prospektif.
Frekuensi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
- 11a
- 11b
- 11g
- 11n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
- Channel 1 – 2,412 MHz;
- Channel 2 – 2,417 MHz;
- Channel 3 – 2,422 MHz;
- Channel 4 – 2,427 MHz;
- Channel 5 – 2,432 MHz;
- Channel 6 – 2,437 MHz;
- Channel 7 – 2,442 MHz;
- Channel 8 – 2,447 MHz;
- Channel 9 – 2,452 MHz;
- Channel 10 – 2,457 MHz;
- Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.