Hard disk merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data serta berisi piringan magnetis. Penemunya adalah Reynold Johnson, beliau juga biasa dijuluki dengan sebutan “father of disk drive”. Ia adalah seorang insinyur dari IBM yang telah menciptakan hardisk pada 1956.
Harddisk yang pertama kali dibuat pada 1961 oleh IBM dinamai Hard Disk Drive (HDD), memiliki ukuran dan juga berat yang cukup besar yaitu mencapai 0,6 m yang memiliki kapasitas penyimpanan sekitar sebesar 4,4GB. Jadi bisa dibayangkan ya, dengan ukuran yang begitu besar dan juga
berat hanya mampu menampung data sebanyak itu. Sehingga hardisk ini disewakan untuk perusahaan-perusahaan besar karena masih belum cukup memungkinkan untuk dipergunakan dirumah.
Hingga akhirnya munculah hardisk generasi selanjutnya yang dirilis pada tahun 1962 oleh IBM. Haradisk tersebut dijuluki dengan “Advanced Disk File”. Kapasitasnya sudah mencapai 28 MB. Untuk ukurannya sudah jauh lebih kecil dan beratnya sudah lebih ringan dibandingkan dengan hardisk yang sebelumnya.
Tahun 1965, IBM kembali merakit lagi hardisk tersebut dengan nama “Ramkit”. Kapasitasnya sebesar 1.045 Mb. Dari tahun 1973 hingga 1989 revolusi hardisk ini terus dikembangkan, namun untuk masalah harga masih belum begitu terjangkau.
Nah mulai dari 1997 hardisk sudah sangat berevolusi dengan sangat pesat. Mulai dari ukurannya, beratnya bahkan hingga kapasitas penyimpanannya. Harddisk yang sudah dapat kita temui sekarang ini lebih kecil dan juga lebih tipis yang hanya memiliki ukuran 0,6cm yang justru sudah memiliki kapasitas penyimpanan yang sudah cukup besar yaitu 750GB.
Selain itu juga harddisk tidak hanya bisa dipasang di perangkat internal saja namun juga bisa disimpan dan di pasang di perangkat eksternal yakni dengan menggunakan kabel USB maupun Fireware.