Whois dan Whois Protection

Whois. whois merupakan sebuah fasilitas yang dapat digunakan oleh seseorang untuk melihat data informasi dari domain yang sudah di registrasikan. Lalu apa saja yang terdapat dalam whois? Dalam whois ini apa sih yang bisa kita temukan? Nah yang pertama itu ada administrative contact, technical contact, billing contact, ada juga name server. Informasi yang dapat diketahui […]

Whois. whois merupakan sebuah fasilitas yang dapat digunakan oleh seseorang untuk melihat data informasi dari domain yang sudah di registrasikan.

Lalu apa saja yang terdapat dalam whois?

Dalam whois ini apa sih yang bisa kita temukan? Nah yang pertama itu ada administrative contact, technical contact, billing contact, ada juga name server. Informasi yang dapat diketahui tersebut mencakup informasi dari kepemilikan domain tertentu seperti nama dari pemilik domain, IP addres, nomor teleponnya, alamat email yang digunakan, name server, kapan domain tersebut didaftarkan dan akan expire. Anda bisa menggunakan fasilitas ini di beberapa perusahaan hosting ataupun mereka yang memberikan layanan ini secara khusus dan tentunya anda dapat mengaksesnya  secara gratis (contohnya: www.domaintools.com, whois.net dll)

Oleh karena itu whois ini mengharapkan registrant melakukan verifikasi informasi kontak pendafataran domain mereka. Sudah tahu berapa lama seorang register diberikan waktu oleh whois untuk memverifikasi informasi kontak mereka? Tepatnya 15 hari, lumayan lama lho ini. Dan apabila dalam waktu 15 hari tersebut seorang register tidak memverifikasi informasi kontak mereka maka hal tersebut memungkinkan registrar menangguhkan nama domain hingga verifikasi tersebut selesai dilakukan. Ketetapan ini sudah mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2014 kemarin.

Whois ini memiliki kegunaan sebagai berikut:

  1. Mendukung keamanan dan juga kestabilan dari internet.
  2. Membantu memberikan informasi ketersediaan domain.
  3. Menegakkan hukum dalam proses investigasi pelanggaran hukum disuatu negara. Misalnya terorisme, pornografi, illegal content, dan lainnya.
  4. Memberikan fasilitas untuk melakukan pencarian data berkaitan dengan hak cipta dan merk dagang.
  5. Berkontribusi pada kepercayaan pengunjung yang mengunjungi suatu situs, seperti situs ecommerce (toko online), lembaga sosial, dan juga perusahaan yang menawarkan produk jasa.

Disini kami akan memberikan sebuah contoh untuk mendapatkan informasi whois tersebut. Misalkan kita menggunakan www.whois.com untuk mendapatkan informasi tersebut maka anda hanya perlu mengetikkan URL tersebut pada browser anda kemudian akan muncul tampilan berikut ini, kemudian ketetikkan salah satu nama domain yang ingin anda ketahui informasinya sebagai berikut:

Maka anda akan mendapatkan informasi tentang domain www.jogjaweb.co.id

sebagai beriku ini:

Seiring berjalannya waktu Whois ini sering disalahgunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggungjawab baik itu untuk spam atau yang lainnya. Oleh karena itu bagi anda yang ingin memproteksi informasi tersebut dari publik, anda bisa menggunakan Whois Protection yang mana fitur ini dapat memungkinkan registrar mengganti informasi anda dengan informasi yang lain. Whois protection untuk domain di Jogja Web dapat diperoleh dengan biaya Rp. 35.000,- per tahun.

Sebagai catatan penting yang harus anda ketahui disini adalah jika anda tidak ingin menggunakan Whois Protection ini untuk melindungi data informasi domain anda, jangan sampai anda mengganti informasi anda dengan informasi palsu. Mungkin anda berniat untuk mengecoh orang lain, namun hal tersebut justru akan memberikan dampak yang kurang baik untuk anda.

Mengapa? Karena jika suatu saat terjadi sengketa atau hal lain yang ingin disampaikan kepada anda maka data informasi anda pada server whois tersebutlah yang dianggap valid, sehingga jika ada informasi penting yang dikirimkan tidak akan sampai kepada anda. Jika itu terjadi, ucapkan selamat tinggal kepada domain anda. Anda tidak ingin itu terjadi, bukan?